Kalau mengutip jargonnya bang Enda ‘why not?’
Mungkin perlu dijelaskan dulu mengenai definisi blogger. Blogger itu merupakan individu yang mempunyai blog. Punya blog berarti kegiatannya adalah menulis. Apa yang ditulis? Itu tergantung si blogger, bisa menjadi semacam diary, bisa menjadi semacam direktori, bisa menjadi semacam pusat informasi, bisa menjadi semacam penyampai opini dsbnya. Dan semua orang yang memilik blog adalah blogger, walopun update blog setahun sekali, yang penting di update
Tidak bisa dihindari bahwa, saya adalah blogger yang lahir dari jaman di mana blogger-blogger itu -pernah- sangat akrab, tulus, rukun dan guyub. Kami bertemu melalui blog, berinteraksi di blog, kemudian menjadi akrab seperti keluarga, bahkan ada yang akhirnya menikah. Tulisan yang kami posting itu beragam, bisa curhat, opini, minta pendapat dsbnya. Dari yang penting sampai tidak penting bahkan hal remeh-temeh pun ditulis :lol:. Komen artikel sudah layaknya obrolan di grup whatsap, rame! Postingan berbalas postingan, serulah pokoknya. Setiap pagi, yang pertama kali dibuka adalah blog atau blog yang dikunjungi sebelumnya, untuk melihat komen apa saja yang sedang berlangsung. Tidak jarang, dari komen yang jumlahnya ratusan itu kemudian menjadi satu artikel baru, begitu seterusnya. Iya, ratusan tapi bukan di blogku pastinya 😆 Continue reading →