Ketupat Sayur Mandala, Kuliner di Jakarta Selatan

Hampir 2 tahun menetap di daerah mampang, baru kemarin malam akhirnya mencoba salah satu kuliner malam yang sudah lumayan terkenal di Jakarta; Ketupat Sayur Mandala yang berada di mampang prapatan (sebelah kiri jalan sebelum perempatan warung buncit).

Ketupat sayur mandala

Ketupat sayur Mandala atau Lontong sayur Mandala ini setiap malam sangat ramai dengan pembeli, semakin malam semakin ramai, mungkin karena memang warungnya baru tutup sekitar jam 04.00 dini hari. Warungnya sangat sederhana, sekilas seperti warung ketupat sayur biasa yang berada di pinggir jalan mampang prapatan. OIYA, ada yang pernah servis motor di bengkel motor Mandala? Nah, ketika bengkel tutup, ketupat sayur Mandala yang  menggantikan. Pagi bengkel, malam warung makan yang sama2 ramai, kemudian mikir “ini ownernya sama atau beda ya?” 😆

ketupat sayur mandala

Dari beberapa artikel yang saya baca sebelumnya ternyata ketupat sayur Mandala ini sudah buka lebih dari 8 tahun, masih bertahan hingga sekarang dan masih ramai, apa rahasianya?

Ketupat sayur mandala layaknya ketupat sayur pada umumnya, ketupat dipotong kecil-kecil terus disiram kuah sayur bersantan ditambah tahu dan sedikit bawang goreng diatasnya. Kuahnya sendiri sangat encer, jadi ringan untuk di konsumsi malam hari (ini kalo saya sih 😆 ), yaa semacam kuah opor tapi tidak sekental kuah opor, ini jauuuuuh lebih encer.

Penyajiannya juga sangat sederhana, pembedanya adalah ditambahkan sepiring kerupuk. Untuk pilihan lauk ada macem-macem; telur, ayam, ati ampela dan daging rendang. Tadi malam saya memilih ati ampela dengan alasan yang sangat sederhana, udah lama banget melarang diri untuk makan lauk berbahaya tapi enak tapi bahaya tapi enak ini :lol:. Biasanya lebih banyak konsumsi telur (putihnya saja) dan ayam (terutama bagian dada). Daging juga jarang sih tapi karena saya tidak begitu suka daging kecuali steak, jadinya tidak menarik untuk dicoba.

ketupat sayur mandala

Rasanya bagaimana? Nah ini. Kuahnya sayurnya itu agak manis, awalnya mengira kalo rasanya bakalan asin gurih seperti ketupat sayur pada umumnya, ternyata beda dan aku suka :lol:. Tahunya gurih jadi pas banget ketika dipadukan dengan kuah yang manis, apalagi lauk ati ampela yang saya pilih rasanya juga manis, pas sudah!

Dari segi harga juga terbilang murah untuk ukuran makanan di Jakarta. 1 porsi ketupat sayur + tahu (tanpa lauk) harganya cuma 9.000.. CUMA?? iya, balik lagi karena ini kita bicara Jakarta. Yang paling mahal harganya 39.000 itu juga dengan lauk komplit yang saya yakin gak bakalan habis kecuali kalo mau dibungkus 😆

menu ketupat sayur mandala

Untuk minuman, mereka juga menyediakan dengan pilihan yang terbatas karena tidak ada es jeruk 😆 dan pilihan saya jatuh ke es teh manis. Pelayanannya juga cepat dan mas2nya ramah, tidak butuh waktu lama, pesanan saya sudah tersaji di meja.

ketupat sayur mandala

Bicara selera memang tidak bisa dipaksakan, ada yang bilang rasanya biasa aja tapi buat saya enak 😆 dengan kuah yang ringan dan rasanya manis. Bisa jadi ini juga yang dirasakan pelanggan ketupat sayur mandala yang lain, secara kasat mata dari segi rasa mungkin biasa saja, tapi dari segi harga termasuk murah kalo menurut saya ya ditambah lagi waktu tutup yang lumayan lama.

Sebelumnya saya juga pernah denger selentingan yang tidak mengenakkan mengenai warung makan ini, tapi karena baru berupa selentingan dan katanya si anu ina ini yang saya tidak tau siapa orangnya dan belum nemu review yang aneh2, jadi santai-santai aja 😆 . Atau mungkin kalian punya ceritanya? boleh yaa saya dishare 🙂

Next pengen nyobain bakmi jawa mas tok yang terkenal di seluruh jagad mampang prapatan 😆 nanti ditulis lagi yaa..

Selamat menikmati hari senin, yang udah gajian jangan lupa pos-pos keuangannya diisi yaa 😆

7 thoughts on “Ketupat Sayur Mandala, Kuliner di Jakarta Selatan

Leave a comment